Informasi Dunia Maya Terkini | Fenomena Lembayungsenja Rengkuhlah Cakrawala - Puisi Fenomena Lembayungsenja
Headlines News :

Rengkuhlah Cakrawala

Written By Aidah Lembayung Senja on Minggu, 06 Januari 2013 | 23.33

                                                        
Ketika pagi dan fajar menyinari bumi
Kedasih terbang dalam terang
menuju garis bumi.
Menguntai rindu
dalam kepak-kepak sayap kecilnya.

Ketika mentari tenggelam
Kedasih tetap terbang
dalam sisa-sisa semburat lembayung senja
nan menawan.

Dan ketika petang semakin kelam,
gelap pun datang.
Mentari berganti sejuta bintang,
Kedasih tetap terbang.
mengepakkan sayap-sayap kecilnya,
berusaha menerjang,
meraih dan menggapai Cakrawala
yang tak hanya sebatas pandang.

Ya, karena Cakrawala
tidak akan pernah tenggelam
Siang.
Malam.
Cakrawala tidak pernah tenggelam
Ia menelan.
Ya, ia menelan mentari.

Terbang,
terbanglah Kedasih.
Terjang,
Gapai,
Raih
dan
Rengkuhlah Cakrawala
dengan sepenuh rindu dan cinta.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Translate

Pengikut

KUNJUNGAN SITUS TERKINI

Sistema Enlaces Reciprocos
Flag Counter



 


Copyright © 2013. Puisi Fenomena Lembayungsenja